Jumat, Juli 08, 2011

Makan Gorengan, Awas Bahaya! Minyak Trans..

Umumnya lidah orang Indonesia begitu dekat dengan berbagai camilan yang digoreng. Karenanya, makanan yang terlihat tak sedap dipandang, menjadi begitu menggiurkan ketika habis digoreng.
Tahukah kalian terhadap bahaya gemar menyantap goreng-gorengan? Dalam gorengan, terdapat kandungan lemak trans (trans fat) yang tinggi. Di mana lemak ini berasal dari minyak yang dikandung oleh makanan yang digoreng. Tanpa disadari, kadar kolesterol di dalam tubuh kita pun dapat terganggu. Kok bisa?
Trans fat adalah bentuk lemak yang paling jahat. Pemasukan trans fat -dari gorengan- akan memengaruhi kadar kolesterol menjadi lebih jahat. Kolesterol ada yang jahat dan baik. Apa yang kita makan dari fatty acid (bagian dari lemak) seolah-olah akan memengaruhi kolesterol jahat yang ada di tubuh kita. Semakin banyak kadar trans fat, komposisi kolesterol jahat makin berbahaya. Trans fat dapat dikenali dengan nama hydrogenated vegetable oil. Bila nama ini ada dalam daftar kemasan, maka bahan-bahan makanan tersebut mengandung lemak trans.
Lemak trans terdapat pada minyak goreng yang dihidrogenasi dan makanan yang digoreng oleh minyak yang sudah dipakai berulang. Minyak sehat ataupun jenis minyak goreng yang dipakai berulang bisa membuat pembuluh darah dan jantung kurang sehat. Risiko terjangkit penyakit jantung koroner pun meningkat pesat.
Penyakit jantung koroner telah menjadi penyebab nomor 1 kematian di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah, gemar menyantap makan goreng-gorengan, dan fastfood. Apa penyebabnya?
Vegetable oil (minyak yang umum digunakan untuk menggoreng) kalau kena temperatur tinggi,semakin tinggi temperaturnnya, semakin dipakai ulang, yang terjadi vegetable oil itu berubah. Sehingga karakteristik dari lemak berubah. Kadar trans fat semakin tinggi jika digoreng.
Nah, jika tak ingin tubuh Anda dipenuhi lemak tak jenuh, sebaiknya segera menghindari goreng-gorengan. Hindari goreng-gorengan, apalagi pakai vegetable oil. Dan yang harus dihindari fast food. Karena temperatur tinggi -saat memasak- membuat presentase trans fat dalam minyak itu naik.
(sumber : http://www.doktersahabatkita.com )

IPK semester 4


Tataraaa..ini dia IP dan IPK saya di semester 4.. alhamdulillah.. but standard..
Ini lah buah hasil kuliah saya selama setengah tahun yang diisi dengan :
30 % bengong
50 % ngobrol
10 % bikin pre lab di kelas
dan 10 % lainnya merhatiin dosen..
plok..plok..plok..
hasilnya turun!! cukup bikin nyesek, tapi akhirnya saya sadar..
ini salah saya, dan mudah-mudahan ini jadi shock terapi buat saya biar semester 5 ga gitu lagi.. amin,, hope tomorow be better.. amin

Rabu, Juli 06, 2011

Introspeksi

Nilai semester 4 turun.. sedih banget T_T
yaa mungkin memang ini salaah gue..
jarang memerhatikan dosen, males belajar..
iri banget sama, teman-teman yang nilai nya DAEBAK,, otak gw yang standar, atau gimana ya??..
impian gw, IP lbih dari 3,5.. tapi sampai smester 4, hal itu nggak pernah tercapai..hmmpp T____T pengen nangis..
SEMESTER 5 HARUS LEBIH BAIK.. !! HARUS Min 3,8! amin yaa robb!