Senin, Agustus 27, 2012

ITS NOT ABOUT LOVE..

Ini bukan cerita tentang cinta, tapi ini tentang rasa..
Rasa kasih sayang dan rasa memiliki..
Tentang rasa memahami, rasa menghargai dan rasa peduli..

Ketika sahabat mu, memiliki kekasih..
Dan kekasih sahabat mu adalah mantan kekasih sahabatmu yang satu lagi..
Kekasih sahabatmu dan mantan kekasih sahabatmu, sudah pula kau anggap sebagai sahabat..

Ketika satu orang sahabatmu merasa bahagia karena menemukan cinta yang “mungkin” sejati (menurutnya) dan satunya lagi sahabatmu menangis terisak dipundakmu merasa “tertusuk” dari belakang..
Apa yang harus kau lakukan?

Tertawa bahagia? Dan merasa gembira? Menangis dan merasa bersedih?
Atau harus tertawa dalam tangis? Atau tangis dalam tawa?

Mungkin hanya aku yang menganggap persahabatan adalah segalanya..
Mungkin hanya aku saja yang menganggap sahabat lebih penting dari cinta..
Dan menganggap berkhianat kepada sahabat adalah dosa besar..

Bukannya aku berpihak satu sisi..
Sesungguhnya aku tidak ingin berpihak..
Otak ku selalu ku atur untuk berfikir adil dan memahami keduanya..
Namun hatiku lagi-lagi berontak.. namun hati ku lagi-lagi berkata lain..
Aku selalu menyuruh otakku untuk melupakan masalah ini dan beranggapan bahwa tidak terjadi apa-apa.. namun saat ini kenyataannya adalah terjadi apa-apa..
Aku ingin sekali menutup telinga dan kedua mata ku..
Namun tetap saja orang-orang berbisik pada ku dan membuka mataku..

Aku tidak tahu.. sungguh tidak tahu ini akan berakhir seperti apa dan bagaimana..
Namun saat ini aku merasa ditertawakan oleh mereka dan merasa dikhianati..
Sekali lagi, This is not aboout love..