Minggu, Januari 01, 2012

Fakta Gizi dalam Es Krim


Tekstur es krim yang lembut tidak hanya menggugah mata, tetapi bisa dirasakan hingga ke lidah. Tak heran jika rasa, aroma dan kelembutanya membuat banyak orang kecanduan dan menjadikannya makanan favorit.

Es krim bisa disantap kapan saja, siang hari sebagai pelepas dahaga atau disajikan dengan tatanan yang istimewa sebagai hidangan penutup, es krim tetap saja istimewa. Tetapi sebagian orang berpendapat es krim merupakan penyebab kegemukan, gigi berlubang, pilek dan batuk pada anak-anak. Benarkah?

Es krim adalah makanan terbuat dari susu yang memiliki karakteristik gizi mirip susu. Hanya kandungan energinya 3 kali lebih padat. Oleh sebab itu mengkonsumsi es krim berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kalori yang bila tidak diimbangi dengan aktivitas fisik memadai akan mengakibatkan kegemukan. Namun bila es krim dikonsumsi secara wajar maka tidak perlu ada kekhawatiran tentang akibat buruknya.

Jika ditinjau dari kandungan gizi, es krim merupakan produk yang kaya kalsium dan protein. Hal ini dapat dipahami karena bahan baku utamanya adalah susu. Kandungan gizi es krim per 100 g adalah energi (207 Kal), protein (4 g), lemak (12,5 g), kalsium (123 mg), fosfor (99 mg).

Kalsium dan protein adalah zat gizi yang dibutuhkan segala usia. Oleh sebab itu, es krim dapat dinikmati semua usia tetapi perlu dicermati kandungan zat lainnya seperti karbohidrat dan lemak. Jadi kalau es krim dikonsumsi berlebihan maka kontribusi energi dan lemak yg cukup tinggi akan memicu kegemukan.

Meski bukan sebagai pengganti susu, es krim dapat menjadi alternatif gizi bagi anak yang tidak suka susu. Es krim menjadi makanan ringan sehat sehat bagi anak, apalagi masa kanak-kanak merupakan saat tepat untuk menabung kalsium. Mengingat bahan dasar es krim adalah susu, maka kualitas proteinnya tidak diragukan lagi.

Bagi penggemar es krim yang sedang diet, pilihlah es krim dengan kandungan lemak dan gula rendah, konsumsi es krim dengan jumlah wajar. Pada penderita asma, radang tenggorokan, amandel, intoleransi laktosa sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi es krim. Perhatikan label untuk mengetahui komposisi bahan dan zat gizi yang terdapat dalam es krim. Simpan es krim pada suhu beku untuk mempertahankan keamanannya. Yang pasti cermati dulu kandungannya sebelum menikmati kelezatannya (Mona).

Sumber: http://netsains.com

0 komentar:

Posting Komentar